Manusia hidup di dunia ini pasti memiliki rasa cinta dan kasih. Karena rasa cinta dan kasih merupakan hal yang wajar dirasakan oleh setiap manusia untuk individu lainnya. Banyak orang yang mengartikan arti cinta sendiri,bahkan mungkin orang mengartikan cinta adalah tentang suatu perasaan suka atau ketertarikan kita dengan orang lain. Tetapi menurut saya rasa cinta yang kita miliki ini bukan hanya untuk sesame manusia saja, tetapi kita juga harus cinta juga kepada hewan tumbuhan dan segala yang ada di dunia ini yang sudah diciptakan oleh Allah SWT. Dan yang pasti kita harus mencintai pencipta kita dan semua yang ada di dunia ini dan juga yang telah memberikan kepada kita semua rasa cinta dan juga kasih.
Cinta dan kasih adalah dua kata yang mempunyai arti hampir sama. Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan kata lain cinta dan kasih memiliki hampir kesamaan arti tetapi kata kasih memperkuat arti dari cinta. (http://gerryghost.wordpress.com/2011/03/02/manusia-dan-cinta-kasih/).
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta sama sekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1. Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta hanya datang pada mahluk Tuhan yang bernama manusia karena pada diri setiap diri manusia akan selalu diimbangi oleh akal dan nafsu. Dan cinta tidak akan pernah datang pada mahluk Tuhan lainnya karena mereka “Mahluk Tuhan Selain manusia” hanya memilki nafsu saja atau bahkan tidak sama sekali. Sebagai contoh sederhana malaikat, ia hanya memilki kebaikan saja dan selalu beribadah pada Tuhan begitu pula Iblis yang hanya memilki nafsu keburukan “menghasut dan selalu mengajak kita “manusia” agar mengikuti jalannya”. Kebaikan dan keburukan tersebut dapat dikategorikan kedalam nafsu atau emosionalitas. Pada binatang dan tumbuhanpun demikan. Hewan atau binatang hanya memilki nafsu dan bukan cinta karena pada hewan atau binatang didak disertai akal dan nurani. (http://filsafat.kompasiana.com/2010/04/20/manusia-dan-cinta-kasih/)
Cinta itu merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Penyayang. Begitu pula dengan kasih sayang yang sangat erat kaitannya dengan cinta. Berdasarkan arah pandanganya, cinta kasih manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Cinta kasih secara vertikal yaitu meliputi cinta kasih terhadap Tuhan sebagai sang pencipta, termasuk apapun yang berhubungan langsung dengan Tuhan itu sendiri. Seperti Cinta kasih terhadap Agama, Nabi, KitabSuci, Malaikat, dan lainnya.
2. Cinta kasih secara horisontal yaitu meliputi cinta kasih terhadap lingkungannya. seperti Cinta kasih terhadap antar sesama Manusia, Alam, Hewan dan Tumbuhan. (http://virgicoolkid.blogspot.com/2011/02/manusia-dan-cinta-kasih.html)
Pada kesimpulannya manusia sangat membutuhkan rasa cinta dan kasih. Karena cinta kasih dapat mempererat hubungan manusia yang satu dengan yang lain dengan cara saling mencintai dan mengasihi, selain itu cinta dan kasih juga dapat menjaga tali persaudaraan yang telah terjaga. Tanpa adanya cinta dan kasih manusia tidak dapat hidup tentram dan damai di dunia ini. Cinta dan kasih juga dapat memperarat hubungan antara manusia dan tuhannya sehingga manusia bisa ikhlas dalam menjalani hidup ini dan juga ikhlas dalam menjalankan ibadahnya, ikhlas juga dalam menyembahNYA, serta berpegang teguh terhadap ajaran agamaNYA,dan mengukuti semua syariatNYA.