Nama: Sri Nurjanah Apriani
NPM: 16211875
Kelas: 3EA01
Kamis, 28/03/2013 07:49 WIB
Pseudotumor Cerebri, Pembengkakan
Kepala Yang Mirip Tumor
Deskripsi
Pseudotumor cerebri terjadi ketika tekanan di dalam
tulang tengkorak (intracranial pressure) meningkat tanpa penyebab yang jelas.
Gejalanya mirip dengan tumor otak tapi tak ditemukan tumor. Kondisi ini biasa
disebut juga dengan idiopathic intracranial hypertension (IIH).
Pseudotumor cerebri banyak terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, tapi yang paling sering mengalaminya adalah wanita obesitas yang tengah produktif melahirkan anak.
Peningkatan tekanan intrakranial yang dikaitkan dengan pseudotumor cerebri juga dapat menyebabkan pembengkakan saraf optik dan hilangnya penglihatan.
Pseudotumor cerebri banyak terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, tapi yang paling sering mengalaminya adalah wanita obesitas yang tengah produktif melahirkan anak.
Peningkatan tekanan intrakranial yang dikaitkan dengan pseudotumor cerebri juga dapat menyebabkan pembengkakan saraf optik dan hilangnya penglihatan.
Penyebab
Para pakar
menduga pseudotumor cerebri ada kaitannya dengan kelebihan jumlah cairan
cerebrospinal di dalam tulang tengkorak. Selain itu, cairan yang dihasilkan
oleh otak ini pada akhirnya akan terserap ke dalam aliran darah. Bisa jadi
peningkatan tekanan intrakranial yang menyebabkan pseudotumor cerebri ini juga
merupakan akibat dari adanya gangguan pada proses penyerapan tersebut.
Menurut beberapa studi terbaru, sebagian besar penderita pseudotumor cerebri diketahui mengalami penyempitan (stenosis) pada dua sinus besarnya di dalam otak (transverse sinuses). Namun peneliti juga belum yakin apakah penyempitan itu merupakan salah satu penyebab pseudotumor cerebri atau bukan.
Menurut beberapa studi terbaru, sebagian besar penderita pseudotumor cerebri diketahui mengalami penyempitan (stenosis) pada dua sinus besarnya di dalam otak (transverse sinuses). Namun peneliti juga belum yakin apakah penyempitan itu merupakan salah satu penyebab pseudotumor cerebri atau bukan.
Gejala
- Sakit
kepala sedang hingga parah yang berasal dari bagian belakang mata dan memburuk
seiring dengan pergerakan mata.
- Telinga berdenging bersamaan dengan detak jantung penderita.
- Mual, muntah atau pening
- Penglihatan kabur atau meredup
- Mengalami kebutaan selama beberapa detik, bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata (visual obscurations)
- Sulit melihat ke samping
- Penglihatan ganda (diplopia)
- Seperti melihat kilatan cahaya padahal tak ada sumber cahaya (photopsia)
- Nyeri leher, bahu atau punggung
- Telinga berdenging bersamaan dengan detak jantung penderita.
- Mual, muntah atau pening
- Penglihatan kabur atau meredup
- Mengalami kebutaan selama beberapa detik, bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata (visual obscurations)
- Sulit melihat ke samping
- Penglihatan ganda (diplopia)
- Seperti melihat kilatan cahaya padahal tak ada sumber cahaya (photopsia)
- Nyeri leher, bahu atau punggung
Pengobatan
-
Obat-obatan seperti obat glaukoma yaitu acetazolamide, diuretik dan obat
migrain.
- Operasi yaitu optic nerve sheath fenestration dan pemasangan spinal fluid shunt.
- Operasi yaitu optic nerve sheath fenestration dan pemasangan spinal fluid shunt.
Kerangka karangan
Tema:
Kesehatan
Judul: Pseudotumor
Cerebri, Pembengkakan Kepala Yang Mirip Tumor
·
Deskripsi Pseudotumor Cerebri
·
Penyebab Pseudotumor Cerebri
·
Gejala Pseudotumor Cerebri
·
Pengobatan Pseudotumor Cerebri