PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN
NAMA : SRI NURJANAH APRIANI
KELAS : 3EA01
NPM : 16211875
MK : PERILAKU KONSUMEN (SOFTSKILL)
PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN
Setiap
melakukan suatu tindakan,mengambil sebuah keputusan merupakan hal yang paling
penting untuk menentukan apakah hal tersebut dapat berdampak baik atau buruk
bagi kita,seperti keputusan dalam memilih sekolah,keputusan dalam memilih
karyawan,keputusan dalam membeli sebuah barang dan lain-lain. Dan disini kita
akan membahas bagaimana proses pengambilan keputusan oleh konsumen. Proses
pengambilan keputusan terdiri dari lima langkah, antara lain :
- Pengenalan Kebutuhan
Pengenalan
kebutuhan mucul disaat konsumen mengahapi suatu masalah, dimana terdapat
perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi.
Kebutuh harus diaktifkan sebelum dikenali.
Faktor
yang mempengaruhi pengaktifkan kebutuhan,yaitu:
- Waktu,konsumen yang terbiasa makan pagi,maka secara otomatis ia akan merasa lapar lagi pada siang hari.
- Perubahan situasi,konsumen yang melahirkan akan mengenali banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi.
- Pemilikan produk,memiliki suatu produk seringkali membuat konsumen tersebut menginginkan kebutuhan yang lain.
- Konsumsi produk,disaat produk yang digunakan konsumen tersebut sudah habis,maka konsumen itu akan membeli lagi produk yang sama.
- Perbedaan individu,pemikiran dari konsumen memiliki perbedaan dalam memilih sebuah produk,seperti konsume A membeli handphone karena handphone yang lama sudah rusak sedangkan konsumen B membeli handphone karen ingin mengikuti trend.
- Pencarian Informasi
Setelah
mengenali apa yang dibutuhkan konsumen tersebut,maka sekarang konsumen akan
memulai proses pencarian infromasi tentang produk-produk yang konsumen
butuhkan. Ada dua jenis proses pencarian informasi,yaitu:
- Pencarian Internal
Konsumen
akan memutar kembali semua memori-memori mengenai informasi merek-merek produk
yang kemudian akan dipisahkan kedalam tiga kategori,yaitu perangkat
pertimbangan (merek-merek atau produk yang diterima konsumen),perangkat lambat
(merek-merek atau produk yang diacuhkan konsumen),perangkat tak layak
(merek-merek atau produk yang dianggpa tak layak).
- Pencarian Eksternal
Merupakan
pencarian informasi melalui sumber-sumber luar, seperti bertanya pada teman
atau penjual yang menjual produk tersebut,melihat iklan,membaca surat kabar.
- Evaluasi Alternatif
Setelah
konsumen mendapatkan berbagai macam informasi mengani produk yang dibutuhkan,
maka konsumen akan mengevaluasi alterntif yang ada untuk mengatasi permahasalan
yang dihadapi. Dalam menentukan alternatif pilihan terdiri dari 6 teknik,antara
lain :
·
Teknik
Kompensatori
Kelebihan
suatu atribut dari sebuah merek dapat menutupi kelemahan dari atribut lainnya.
Konsumen akan mengevaluasi keselurah atribut yang dimiliki suatu merek, lalu
konsumen tersebut akan memberikan penilaian secara keseluruhan.
- Teknik Non Kompensatori
Berbeda
dengan teknik kompensatori, sebuah atribut merek ynag memiliki nilai yang
tinggi tidak bisa menutupi atribut merek yang memiliki nilai yang rendah.
- Teknik Leksikografik
Kosumen
akan mengevaluasi merek alternatif berdsarakan atribut yang paling dianggap
penting.
- Teknik Pengurangan Bertahap
Teknik
ini sama seperti teknik Leksikografik, tapi memiliki perbedaan dimana teknik
ini menetapkan bahwa nilai minimal atau standar merupakan atribut yang paling
dianggap penting
- Teknik Konjungtif
Konsumen
akan menetepkan batas minimum standar atau nilai untuk setiap atribut yang
dievaluasi
- Teknik Disjungtif
Teknik
ini memiliki persamaan dengan teknik Konjungtif,bedany teknik ini akan memilih
merek yang mempunyai nilai yang tertinggi pada salah satu atribut dari merek
tersebut
- Keputusan Pembelian
Di
tahap ini konsumen membuat sebuah keputusan setelah mengevalusi alternatif yang
ada. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan
menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya
hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
- Evaluasi Pasca Pembelian
Proses
evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan
keputusan pembelian.Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan
melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya.Dalam
hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan
konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya
dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk
tersebut pada masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika
produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan
permintaan konsumen pada masa depan.
Dalam
proses pengambilan keputusan terdapat 5 faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen,antara
lain :
- Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
- Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamnya terhadap rangsangan tersebut.
- Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka atau tidak suka seseorang akan suatu hal.
- Intergrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
Jadi
bisa kita simpulkan bahwa dalam mengambil keputusan,seorang konsumen harus
melewati 5 tahap yang sudah dijelaskan diatas,hal itu bertujuan untuk mengtahui
produk apa yang benar-benar menjadi kebutuhan kita sehingga tidak ada
penyesalan saat kita telah membeli produk tersebut. Dan dalam proses
pengambilan keputusan juga terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
keputusan kita.
SUMBER:
http://kikinurmala.blogspot.com/2010/01/proses-pengambilan-keputusan-perilaku.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen
http://sengguruh.dosen.narotama.ac.id/files/2011/04/13.PROSES-PENGAMBILAN-konsumen.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar