selamat datang di blog kuu :D

Minggu, 21 Oktober 2012


CARA MENJINAKAN JIWA
Berikut ada beberapa resep dari Imam AL-Ghazali untuk mengendalikan jiwa kita:
1.            UZLAH : Hidup menyediri. Dahulu para nabi atau sufi hidup ditempat yang sepi dan jauh dari keramaian. Tetapi menurut sebagian para ulama sekaranh caranya berbeda. Beruzlah pada zaman sekarang bukan berarti pergi kehutan yang sepi, melainkan kita harus mengasingkan diri dari lingkungan yang akan merusak kita. Memilih lingkungan yang baik akan membuat jiwa kita tenang.
2.            Jaga Lidah: Bicaralah yang baik atau diam. Segala yang kita ucapkan harus kita pertimbangkan dengan matang. Orang bijak bilang “ lidah seorang bijak terletak dibawah hatinya, dia akan berbicara. Jika tidak, dia akan diam. Sebaliknya, hati orang yang bodoh berada diujung lidahnya.”  Kadang-kadang , lidah menjadi juru bicara nafsu kita jika kita tidak mengendalikannya. Misalnya, mengumpat, membicarakan orang lain, menghina, membentak atau berbohong. Seua perbuatan itu akan membuat jiwa kita semakin liar.
3.            Rajin-rajin Puasa : perut kita adalah markas besar hawa nafsu. Banyak orang yang melakukan kejahatan seperti merampok atau mencuri karena alasan perut. Atau kita shalat gara-gara perut kita terlalu penuh atau kekenyangan. Jika sudah bisa mengendalikan dorongan perut, pasti kita dapat menundukan jiwa. Selain puasa ramadhan cobalah biasakan puasa- puasa sunnah seperti puasa senin-kamis dan puasa sunnah lainnya.
4.            Kurangi Tidur: Imam Al-Ghazali mengatakan, “Tidur melebihi kebutuhan itu bisa mengeraskan hati dan mematikan hati.” Kadang-kadang, kita suka tidur bukan karena kebutuhan, melainkan karena kemalasan. Jika kemalasan yang dating, itu berasal dari hawa nafsu. Dan kita harus melawannya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar