TENTANG RASA
Sebuah sapa datang riang,
Hanya relung. Tanpa kau pahami.
Tak seoarang pun tau..
Rasa tumbuh begitu saja.
Kalau hancur
datang!
Luluh…
tapi sejenak bangun, entah.
Mungkin engkau
sakit sekaligus obat.
Istimewa diantara
pilihan.
Harap ada, meski tak banyak.
Masih berdiri menunggu terang,
Tak boleh berang dengan waktu ,
Karena sabar sedikit dari abaian, tak apa!
Asal bahagia
menyelinap
Senyum yang
jarang kulihat
Sudah menjenakan
hati yang dulu pernah rapuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar