selamat datang di blog kuu :D

Minggu, 29 Desember 2013

SUMBER DAYA KONSUMEN DAN PEGETAHUAN



PERILAKU KONSUMEN – SUMBER DAYA KONSUMEN DAN PNGETAHUAN
SUMBER DAYA KONSUMEN DAN PENGETAHUAN
NAMA : SRI NURJANAH APRIANI
KELAS : 3EA01
NPM : 16211875
MK : PERILAKU KONSUMEN (SOFTSKILL)

1.Sumber Daya Ekonomi
a.pengertian sumber daya ekonomi
Potensi sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki baik yang tergolong pada sumberdaya alam (natural resources/endowment factors) maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayahtingkat ketergantungan terhadap sumberdaya secara struktural harus bisa dialihkan pada su
mberdaya alam lain. Misalnya, penggunaan energi sinar matahari, panas bumi, atau gelombang laut termasuk angin, akan dapat mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui. b. sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui (non-renewable or exhaustible resources). Jenis sumberdaya ini pada dasarnya meliputi sumberdaya alam yang mensuplai energi seperti minyak, gas alam, uranium, batubara serta mineral yang non energi seperti misalnya : tembaga, nikel,aluminium,dll.Sumberdaya alam jenis ini adalah sumberdaya alam dalam jumlah yang tetap berupa deposit mineral (mineral deposits) diberbagai tempat dimuka bumi. Sumberdaya alam jenis ini bisa habis baik karena sifatnya yang tidak bisa diganti oleh proses alam maupun karena proses penggantian alamiahnya berjalan lebih lamban dari jumlah pemanfaatannya. c. sumberdaya alam yang potensial untuk diperbarui (potentially renewable resources). Kategori sumberdaya alam ini tergolong sumberdaya alam yang bisa habis dalam jangka pendek jika digunakan dan dicemari secara cepat, namun demikian lambat laun akan dapat diganti melalui proses alamiah misalnya ; pohon-pohon di hutan, rumput di padang rumput, deposit air tanah, udara segar dan lain-lain Sumberdaya alam ini keberadaannya harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam kerangka untuk mendorong, mempercepat dan menunjang proses pembangunan wilayah (daerah). Namun demikian penting untuk diperhatikan aspek ketersediaan termasuk daya dukungnya terhadap mobilitas pembangunan daerah, karena apabila sumberdaya alam dengan 3 kategori ini dimanfaatkan dengan tidak bijaksana dan arif maka sudah barang tentu stagnasi dan kemunduran dinamika pembangunan ekonomi wilayah akan semakin cepat menjelma atau merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan.Disamping komponen sumberdaya alam, pada saat ini peranan sumberdaya manusia (human resources) dalam konteks kegiatan pembangunan ekonomi termasuk pembangunan ekonomi daerah (wilayah) semakin signifikan. Faktor sumberdaya manusia ini telah menghadirkan suatu proses pemikiran baru dalam telaah teori-teori pembangunan ekonomi, yang menempatkan sumberdaya manusia sebagai poros utama pembangunan ekonomi baik dalam skala global, nasional maupun daerah. Strategi pembangunan ekonomi yang berbasis pada pengembangan sumberdaya manusia (human resources development) dianggap sangat relevan dan cocok dengan kondisi dan karakter pembangunan ekonomi terutama di negara-negara berkembang sejak era 80-an. Strategi pembangunan ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pakar perencanaan pembangunan ekonomi berkebangsaan Pakistan yang bernama Mahbub Ul Haq yang pada saat itu menjadi konsultan Utama United Nation Development Programme (UNDP). Mahbub Ul Haq berpendapat bahwa pengembangan sumberdaya manusia harus dijadikan landasan utama dalam kebijakan pembangunan ekonomi di negara-negara sedang berkembang, dan hal ini dianggap penting mengingat ketertinggalan negara-negara berkembang terhadap negara-negara industri maju dalam tingkat kesejahteraan ekonomi seperti kualitas dan standar hidup hanya akan dapat diperkecil manakala terjadi peningkatan yang sangat signifikan dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia.Dari pola pemikiran seperti diatas maka takaran peranan sumberdaya manusia dalam proses pembangunan ekonomi dalam konteks untuk mengurangi kesenjangan pembangunan ekonomi pada dasarnya harus dilihat dari aspek peningkatan kualitasnya. Dengan kualitas sumberdaya manusia yang semakin meningkat, akan dapat mendorong peningkatan produktivitas ekonomi sekaligus sebagai modal dasar untuk memacu pertumbuhan ekonomi.Bagi kebayakan negara-negara yang tingkat pembangunan ekonominya sudah tergolong lebih maju, produktivitas sumberdaya manusia secara teknis telah dijadikan sebagai instrumen terpenting untuk mempertahankan pencapaian laju pertumbuhan ekonomi, sekaligus dalam upaya untuk memperkuat basis struktural perekonomiannya. Dalam era globalisasi, kualitas sumberdaya manusia yang handal akan sangat membantu suatu negara untuk memenangkan kompetisi atau persaingan dalam perekonomian global sekaligus dapat menjaga eksistensi negara tersebut dalam percaturan dan dinamika perekonomian dunia yang semakin kompetitif.
b. Peranan Sumberdaya Ekonomi Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam era otonomi daerah dewasa ini, kecepatan dan optimalisasi pembangunan wilayah (daerah) tentu akan sangat ditentukan oleh kapasitas dan kapabilitas sumberdaya ekonomi (baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia). Keterbatasan dalam kepemilikan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang berkulitas dapat menimbulkan kemunduran yang sangat berarti dalam dinamika pembangunan ekonomi daerah. Konsekuensi lain yang ditimbulkan sebagai akibat terbatasnya kapasitas dan kapabilitas sumberdaya ekonomi yang dimiliki daerah adalah ketidakleluasaan daerah yang bersangkutan untuk mengarahkan program dan kegiatan pembangunan ekonominya, dan situasi ini menyebabkan munculnya pula disparitas pembangunan ekonomi wilayah. Kondisi ini tampaknya menjadi tak terhindarkan terutama bila dikaitkan dengan pelaksanaan otonomi daerah dewasa ini.Dalam telaah teoritis, dengan sangat tepat Hadi dan Anwar (1996) yang banyak menganalisis tentang dinamika ketimpangan dan pembangunan ekonomi antar wilayah mengungkapkan bahwa salah satu penyebab munculnya ketimpangan pembangunan ekonomi antar wilayah di Indonesia adalah adanya perbedaan dalam karakteristik limpahan sumberdaya alam (resources endowment) dan sumberdaya manusia (human resources) disamping beberapa faktor lain yang juga sangat krusial seperti perbedaan demografi, perbedaan potensi lokasi, perbedaan aspek aksesibilitas dan kekuasaan (power) dalam pengambilan keputusan serta perbedaan aspek potensi pasar.
Dengan pola analisis sebagaimana diilustrasikan diatas dapat digarisbawahi bahwa pengelolaan, ketersediaan, dan kebijakan yang tepat, relevan serta komprehensif amat dibutuhkan dalam kaitannya dengan percepatan proses pembangunan ekonomi daerah dan penguatan tatanan ekonomi daerah yang pada gilirannya dapat menjamin keberlanjutan proses pembangunan ekonomi dimaksud. Namun amat disayangkan, dinamika pelaksanaan pembangunan ekonomi wilayah (daerah) dalam era otonomi daerah dewasa ini, memiliki atau menampakkan suatu kedenderungan dimana daerah yang kaya akan sumberdaya alam lebih cepat menikmati kemajuan pembangunan bila dibandingkan dengan wilayah lain yang miskin akan sumberdaya alam, hal ini diperparah lagi dengan keterbatasan kualitas sumberdaya manusia. Apabila kondisi seperti ini terus berlanjut maka tidaklah terlalu mengherankan manakala issu tentang ketimpangan pembangunan antara wilayah (kawasan) yang merebak di akhir Pembangunan Jangka Panjang Tahap Pertama yang lalu, kembali muncul dengan sosok yang semakin mengkhawatirkan.Sebagai ilustrasi, berikut ini dikutip pendapat seorang pakar yang banyak menyoroti tentang dinamika otonomi daerah : “.. negara Indonesia kaya akan sumberdaya alam, tetapi rakyatnya banyak yang miskin. Kenyataan paradoksal tersebut tentunya ada penyebabnya, antara lain karena lemahnya pengelolaan manajemen sumberdaya alam serta penguasaan oleh segelintir orang yang rakus. Seiring dengan semangat desentralisasi, sebagian besar kewenangan pengelolaan sumberdaya alam sudah diserahkan kepada daerah, termasuk kewenangan di daerah otoritas seperti kawasan kehutanan, kawasan pertambangan, kawasan pelabuhan dan lain sebagainya yang selama ini tidak tersentuh oleh kewenangan Daerah Kabupaten/ Kota (lihat pasal 129 UU Nomor 22 Tahun 1999). Bagaimana menggunakan sumberdaya alam untuk kepentingan rakyat banyak akan sangat tergantung pada kemauan politik (political will) dan tindakan politik (political action) dari pemerintahan daerah”. (Wasistiono, 2003)


1.2 Sumber Daya Sementara
l Waktu menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen.
l Karena konsumen mayoritas semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu senggang.
l Sumber daya kognitifProduk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut barang waktu (time goods).
a. Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dala mengkonsumsinya. Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib)
b. Barang Penghemat Waktu
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food
1.3 Sumber Daya Kognitif
Pengertian sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata—skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme,
Periode sensorimotor
Menurut Piaget,bayi lahir dengan sejumlah refleks bawaan selain juga dorongan untuk mengeksplorasi dunianya. Skema awalnya dibentuk melalui diferensiasi refleks bawaan tersebut. Periode sensorimotor adalah periode pertama dari empat periode. Piaget berpendapat bahwa tahapan ini menandai perkembangan kemampuan dan pemahaman spatial penting dalam enam sub-tahapan:
  1. Sub-tahapan skema refleks, muncul saat lahir sampai usia enam minggu dan berhubungan terutama dengan refleks.
  2. Sub-tahapan fase reaksi sirkular primer, dari usia enam minggu sampai empat bulan dan berhubungan terutama dengan munculnya kebiasaan-kebiasaan.
  3. Sub-tahapan fase reaksi sirkular sekunder, muncul antara usia empat sampai sembilan bulan dan berhubungan terutama dengan koordinasi antara penglihatan dan pemaknaan.
  4. Sub-tahapan koordinasi reaksi sirkular sekunder, muncul dari usia sembilan sampai duabelas bulan, saat berkembangnya kemampuan untuk melihat objek sebagai sesuatu yang permanen walau kelihatannya berbeda kalau dilihat dari sudut berbeda (permanensi objek).
  5. Sub-tahapan fase reaksi sirkular tersier, muncul dalam usia dua belas sampai delapan belas bulan dan berhubungan terutama dengan penemuan cara-cara baru untuk mencapai tujuan.
  6. Sub-tahapan awal representasi simbolik, berhubungan terutama dengan tahapan awal kreatifitas
Tahapan praoperasional
Tahapan ini merupakan tahapan kedua dari empat tahapan. Dengan mengamati urutan permainan, Piaget bisa menunjukkan bahwa setelah akhir usia dua tahun jenis yang secara kualitatif baru dari fungsi psikologis muncul. Pemikiran (Pra)Operasi dalam teori Piaget adalah prosedur melakukan tindakan secara mental terhadap objek-objek. Ciri dari tahapan ini adalah operasi mental yang jarang dan secara logika tidak memadai. Dalam tahapan ini, anak belajar menggunakan dan merepresentasikan objek dengan gambaran dan kata-kata. Pemikirannya masih bersifat egosentris: anak kesulitan untuk melihat dari sudut pandang orang lain. Anak dapat mengklasifikasikan objek menggunakan satu ciri, seperti mengumpulkan semua benda merah walau bentuknya berbeda-beda atau mengumpulkan semua benda bulat walau warnanya berbeda-beda.
Menurut Piaget, tahapan pra-operasional mengikuti tahapan sensorimotor dan muncul antara usia dua sampai enam tahun. Dalam tahapan ini, anak mengembangkan keterampilan bahasanya. Mereka mulai merepresentasikan benda-benda dengan kata-kata dan gambar. Bagaimanapun, mereka masih menggunakan penalaran intuitif bukan logis. Di permulaan tahapan ini, mereka cenderung egosentris, yaitu, mereka tidak dapat memahami tempatnya di dunia dan bagaimana hal tersebut berhubungan satu sama lain. Mereka kesulitan memahami bagaimana perasaan dari orang di sekitarnya. Tetapi seiring pendewasaan, kemampuan untuk memahami perspektif orang lain semakin baik. Anak memiliki pikiran yang sangat imajinatif di saat ini dan menganggap setiap benda yang tidak hidup pun memiliki perasaan.
Tahapan operasional konkrit
Tahapan ini adalah tahapan ketiga dari empat tahapan. Muncul antara usia enam sampai duabelas tahun dan mempunyai ciri berupa penggunaan logika yang memadai. Proses-proses penting selama tahapan ini adalah:
Pengurutan—kemampuan untuk mengurutan objek menurut ukuran, bentuk, atau ciri lainnya. Contohnya, bila diberi benda berbeda ukuran, mereka dapat mengurutkannya dari benda yang paling besar ke yang paling kecil.
Klasifikasi—kemampuan untuk memberi nama dan mengidentifikasi serangkaian benda menurut tampilannya, ukurannya, atau karakteristik lain, termasuk gagasan bahwa serangkaian benda-benda dapat menyertakan benda lainnya ke dalam rangkaian tersebut. Anak tidak lagi memiliki keterbatasan logika berupa animisme(anggapan bahwa semua benda hidup dan berperasaan)
Decentering—anak mulai mempertimbangkan beberapa aspek dari suatu permasalahan untuk bisa memecahkannya. Sebagai contoh anak tidak akan lagi menganggap cangkir lebar tapi pendek lebih sedikit isinya dibanding cangkir kecil yang tinggi.
Reversibility—anak mulai memahami bahwa jumlah atau benda-benda dapat diubah, kemudian kembali ke keadaan awal. Untuk itu, anak dapat dengan cepat menentukan bahwa 4+4 sama dengan 8, 8-4 akan sama dengan 4, jumlah sebelumnya.
Konservasi—memahami bahwa kuantitas, panjang, atau jumlah benda-benda adalah tidak berhubungan dengan pengaturan atau tampilan dari objek atau benda-benda tersebut. Sebagai contoh, bila anak diberi cangkir yang seukuran dan isinya sama banyak, mereka akan tahu bila air dituangkan ke gelas lain yang ukurannya berbeda, air di gelas itu akan tetap sama banyak dengan isi cangkir lain.
Penghilangan sifat Egosentrisme—kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain (bahkan saat orang tersebut berpikir dengan cara yang salah). Sebagai contoh, tunjukkan komik yang memperlihatkan Siti menyimpan boneka di dalam kotak, lalu meninggalkan ruangan, kemudian Ujang memindahkan boneka itu ke dalam laci, setelah itu baru Siti kembali ke ruangan. Anak dalam tahap operasi konkrit akan mengatakan bahwa Siti akan tetap menganggap boneka itu ada di dalam kotak walau anak itu tahu bahwa boneka itu sudah dipindahkan ke dalam laci oleh Ujang.
Tahapan operasional formal
Tahap operasional formal adalah periode terakhir perkembangan kognitif dalam teori Piaget. Tahap ini mulai dialami anak dalam usia sebelas tahun (saat pubertas) dan terus berlanjut sampai dewasa. Karakteristik tahap ini adalah diperolehnya kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Dalam tahapan ini, seseorang dapat memahami hal-hal seperti cinta, bukti logis, dan nilai. Ia tidak melihat segala sesuatu hanya dalam bentuk hitam dan putih, namun ada "gradasi abu-abu" di antaranya. Dilihat dari faktor biologis, tahapan ini muncul saat pubertas (saat terjadi berbagai perubahan besar lainnya), menandai masuknya ke dunia dewasa secara fisiologis, kognitif penawaran normal, perkembangan psikoseksual, dan perkembangan sosial. Beberapa orang tidak sepenuhnya mencapai perkembangan sampai tahap ini, sehingga ia tidak mempunyai keterampilan berpikir sebagai seorang dewasa dan tetap menggunakan penalaran dari tahap operasional konkrit.
Informasi umum mengenai tahapan-tahapan
Keempat tahapan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Walau tahapan-tahapan itu bisa dicapai dalam usia bervariasi tetapi urutannya selalu sama. Tidak ada ada tahapan yang diloncati dan tidak ada urutan yang mundur.
  • Universal (tidak terkait budaya)
  • Bisa digeneralisasi: representasi dan logika dari operasi yang ada dalam diri seseorang berlaku juga pada semua konsep dan isi pengetahuan
  • Tahapan-tahapan tersebut berupa keseluruhan yang terorganisasi secara logis
  • Urutan tahapan bersifat hirarkis (setiap tahapan mencakup elemen-elemen dari tahapan sebelumnya, tapi lebih terdiferensiasi dan terintegrasi)
  • Tahapan merepresentasikan perbedaan secara kualitatif dalam model berpikir, bukan hanya perbedaan kuantitatif
Proses perkembangan
Seorang individu dalam hidupnya selalu berinteraksi dengan lingkungan. Dengan berinteraksi tersebut, seseorang akan memperoleh skema. Skema berupa kategori pengetahuan yang membantu dalam menginterpretasi dan memahami dunia. Skema juga menggambarkan tindakan baik secara mental maupun fisik yang terlibat dalam memahami atau mengetahui sesuatu. Sehingga dalam pandangan Piaget, skema mencakup baik kategori pengetahuan maupun proses perolehan pengetahuan tersebut. Seiring dengan pengalamannya mengeksplorasi lingkungan, informasi yang baru didapatnya digunakan untuk memodifikasi, menambah, atau mengganti skema yang sebelumnya ada. Sebagai contoh, seorang anak mungkin memiliki skema tentang sejenis binatang, misalnya dengan burung. Bila pengalaman awal anak berkaitan dengann burung kenari, anak kemungkinan beranggapan bahwa semua burung adalah kecil, berwarna kuning, dan mencicit. Suatu saat, mungkin anak melihat seekor burung unta. Anak akan perlu memodifikasi skema yang ia miliki sebelumnya tentang burung untuk memasukkan jenis burung yang baru ini.
Asimilasi adalah proses menambahkan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada. Proses ini bersifat subjektif, karena seseorang akan cenderung memodifikasi pengalaman atau informasi yang diperolehnya agar bisa masuk ke dalam skema yang sudah ada sebelumnya. Dalam contoh di atas, melihat burung kenari dan memberinya label "burung" adalah contoh mengasimilasi binatang itu pada skema burung si anak.
Akomodasi adalah bentuk penyesuaian lain yang melibatkan pengubahan atau penggantian skema akibat adanya informasi baru yang tidak sesuai dengan skema yang sudah ada. Dalam proses ini dapat pula terjadi pemunculan skema yang baru sama sekali. Dalam contoh di atas, melihat burung unta dan mengubah skemanya tentang burung sebelum memberinya label "burung" adalah contoh mengakomodasi binatang itu pada skema burung si anak.
Melalui kedua proses penyesuaian tersebut, sistem kognisi seseorang berubah dan berkembang sehingga bisa meningkat dari satu tahap ke tahap di atasnya. Proses penyesuaian tersebut dilakukan seorang individu karena ia ingin mencapai keadaan equilibrium, yaitu berupa keadaan seimbang antara struktur kognisinya dengan pengalamannya di lingkungan. Seseorang akan selalu berupaya agar keadaan seimbang tersebut selalu tercapai dengan menggunakan kedua proses penyesuaian di atas.
Dengan demikian, kognisi seseorang berkembang bukan karena menerima pengetahuan dari luar secara pasif tapi orang tersebut secara aktif mengkonstruksi pengetahuannya.

1.4 Pengetahuan Organisasi:
l Pengetahuan organisasi ini dimaksudkan untuk mencakup semua jenis skema untuk mengorganisir informasi dan manajemen pengetahuan mempromosikan 1. Pengetahuan organisasi mencakup skema klasifikasi yang mengatur bahan-bahan pada tingkat umum (seperti buku-buku di rak), judul-judul subjek yang menyediakan akses yang lebih rinci, dan otoritas file yang mengontrol versi varian informasi penting (seperti nama-nama geografis dan nama-nama pribadi). Istilah pengetahuan organisasi ini dimaksudkan untuk mencakup semua jenis skema untuk mengorganisir informasi dan mempromosikan manajemen pengetahuan 1. Sistem pengetahuan organisasi yang mencakup Mengatur skema Klasifikasi bahan-bahan pada tingkat umum (seperti buku-buku di rak), judul-judul subjek yang menyediakan akses lebih terperinci, dan Otoritas varian versi file yang mengontrol informasi kunci (seperti nama-nama dan nama Geografis -nama pribadi). Mereka juga termasuk kurang-skema tradisional, seperti jaringan semantik dan ontologi. Mereka juga termasuk kurang-skema tradisional, seperti jaringan semantik dan ontologi. Karena sistem organisasi pengetahuan mekanisme untuk mengorganisir informasi, mereka berada di jantung dari setiap perpustakaan, museum, dan arsip. Karena mekanisme sistem pengetahuan organisasi untuk mengorganisir informasi, mereka berada di jantung dari setiap perpustakaan, museum, dan arsip. Sistem organisasi pengetahuan digunakan untuk mengatur bahan-bahan untuk tujuan pengambilan dan untuk mengelola koleksi. Sistem pengetahuan organisasi Digunakan untuk Mengatur bahan-bahan untuk tujuan pengambilan dan untuk mengelola koleksi. Sebuah KOS berfungsi sebagai jembatan antara kebutuhan informasi pengguna dan materi dalam koleksi. Sebuah berfungsi KOS Sebagai jembatan antara kebutuhan pengguna informasi dan materi dalam koleksi. Dengan itu, pengguna harus dapat mengidentifikasi objek menarik tanpa pengetahuan sebelumnya keberadaannya. Dengan itu, pengguna harus dapat mengidentifikasi objek menarik tanpa pengetahuan sebelumnya keberadaannya. Baik melalui browsing atau mencari langsung, baik melalui tema pada halaman Web atau situs mesin pencari, para KOS membimbing pengguna melalui proses penemuan. Baik melalui mencari atau browsing langsung, baik melalui tema pada halaman Web atau situs mesin pencari, para KOS membimbing pengguna melalui proses penemuan. Selain itu, Koss mengijinkan penyelenggara untuk menjawab pertanyaan mengenai cakupan pengumpulan dan apa yang dibutuhkan untuk melengkapi itu. Selain itu, Koss mengijinkan Penyelenggara untuk menjawab pertanyaan mengenai cakupan Pengumpulan dan apa yang dibutuhkan untuk melengkapi itu.
Semua perpustakaan digital menggunakan satu atau lebih KOS. Semua perpustakaan digital Menggunakan satu atau lebih KOS. Sama seperti di perpustakaan fisik, para KOS dalam perpustakaan digital memberikan gambaran umum isi koleksi dan mendukung pengambilan. Sama seperti di perpustakaan fisik, ayat dalam perpustakaan digital KOS Memberikan gambaran umum isi koleksi dan mendukung pengambilan. Mungkin skema KOS tradisional yang relevan dengan ruang lingkup materi dan audiens yang diharapkan untuk perpustakaan digital (seperti Sistem Desimal Dewey atau INSPEC Thesaurus), sebuah skema yang dikembangkan secara komersial seperti Yahoo atau Excite kategori, atau lokal mengembangkan skema untuk intranet perusahaan. Mungkin skema KOS tradisional yang relevan dengan materi dan Ruang Lingkup audiens yang diharapkan untuk perpustakaan digital (seperti Sistem Desimal Dewey atau INSPEC Thesaurus), sebuah skema yang dikembangkan secara komersial seperti Yahoo atau Excite kategori, atau mengembangkan skema lokal untuk intranet perusahaan.

Keputusan apa yang sistem organisasi pengetahuan untuk menggunakan merupakan pusat pengembangan perpustakaan digital apapun. Keputusan apa yang sistem pengetahuan organisasi untuk Menggunakan Merupakan pusat pengembangan perpustakaan digital apapun. KOS harus yang berlaku, baik secara otomatis atau dengan catalogers manusia, untuk sumber daya yang termasuk dalam perpustakaan digital. KOS harus yang berlaku, baik secara otomatis atau dengan catalogers manusia, untuk sumber daya yang termasuk dalam perpustakaan digital. Setelah materi disertakan dalam koleksi, yang KOS harus berarti bagi para penggunanya. Setelah materi disertakan dalam koleksi, yang KOS harus berarti bagi para penggunanya. Bagian ini menguraikan karakteristik Koss, menggambarkan jenis umum, dan membahas asal-usul dan tradisional mereka menggunakan. Bagian ini menguraikan karakteristik Koss, menggambarkan jenis umum, dan membahas asal-usul dan Menggunakan tradisional mereka. Karakteristik umum Pengetahuan umum Karakteristik Sistem Organisasi Organisasi Sistem Pengetahuan Hal ini sering mengatakan bahwa manusia adalah melekat penyelenggara. Hal ini sering mengatakan Bahwa manusia adalah melekat Penyelenggara. Dari usia dini, anak-anak bermain sortasi dan pencocokan permainan. Dari usia dini, anak-anak bermain sortasi dan pencocokan permainan. Kami mengatasi dengan dunia yang senantiasa berubah dengan membandingkan benda-benda baru atau pengalaman dengan orang-orang yang kita kenal, mengidentifikasi pola-pola dan kategorisasi apa yang baru ke dalam kerangka acuan yang ada. Kami mengatasi dengan dunia yang senantiasa berubah dengan membandingkan benda-benda baru atau pengalaman dengan orang-orang yang kita kenal, mengidentifikasi pola-pola dan kategorisasi apa yang baru ke dalam Kerangka Acuan yang ada. Penekanan pada pengembangan Koss komprehensif dapat dilihat dalam tulisan-tulisan paling awal yang kita filsuf, banyak dari mereka terus mempengaruhi pandangan kita tentang dunia. Penekanan pada pengembangan Koss komprehensif dapat dilihat dalam tulisan-tulisan paling awal yang kita FILSUF, banyak dari mereka terus Mempengaruhi pandangan kita tentang dunia. Sebagai contoh, Aristoteles upaya untuk mengkategorikan pengetahuan ke dalam kelompok-kelompok (seperti fisika, politik, atau psikologi) yang tercermin dalam bahasa kita, pendidikan kita, dan ilmu pengetahuan kita. Sebagai contoh, Aristoteles Upaya untuk mengkategorikan pengetahuan ke dalam kelompok-kelompok (seperti fisika, politik, atau psikologi) yang tercermin dalam bahasa kita, pendidikan kita, dan ilmu pengetahuan kita. Asli skema klasifikasi Library of Congress, digunakan antara 1800 dan 1814, didasarkan pada karya-karya filosofis dari Sir Francis Bacon dan diwarisi dari tradisi Inggris. Mulai tahun 1814, pengaruh dari Thomas Jefferson dapat dilihat pada koleksi Perpustakaan Kongres. Klasifikasi skema Asli Library of Congress, Digunakan antara 1800 dan 1814, didasarkan pada karya-karya filosofis dari Sir Francis Bacon tradisi dan diwarisi dari Inggris. Mulai tahun 1814, pengaruh dari Thomas Jefferson dapat dilihat di Perpustakaan Kongres koleksi. Jefferson, yang direklasifikasi perpustakaan, mencerminkan filsafat yang lebih humanis (Lesk 1997). Jefferson, yang direklasifikasi perpustakaan, mencerminkan filsafat yang lebih humanis (Lesk 1997). Tidak ada satu skema klasifikasi pengetahuan di mana semua orang setuju. Tidak ada satu skema Klasifikasi pengetahuan di mana semua orang setuju. Michael Lesk berspekulasi bahwa sementara satu KOS akan menguntungkan, itu adalah tidak mungkin bahwa sistem seperti ini akan pernah dikembangkan. Budaya dapat menghambat skema klasifikasi pengetahuan sehingga apa yang bermakna bagi satu budaya tidak selalu bermakna bagi lain (Lesk 1997). Michael Lesk berspekulasi Bahwa sementara satu KOS akan menguntungkan, itu adalah Bahwa tidak mungkin sistem seperti ini akan selalu dikembangkan. Budaya dapat menghambat skema pengetahuan Klasifikasi Sehingga apa yang bermakna bagi satu budaya tidak selalu bermakna bagi lain (Lesk 1997). Oleh karena itu, kita hidup di dunia yang banyak, varian cara untuk mengatur pengetahuan. Oleh karena itu, kita hidup di dunia yang banyak, varian cara untuk Mengatur pengetahuan. Meskipun keragaman mereka, Koss memiliki karakteristik umum berikut yang penting untuk mereka gunakan dalam penyelenggaraan perpustakaan digital. Meskipun keragaman mereka, Koss berikut memiliki karakteristik umum yang penting untuk mereka gunakan dalam Penyelenggaraan perpustakaan digital.

* The KOS memaksakan pandangan tertentu tentang dunia di koleksi dan barang-barang di dalamnya. Di KOS Tertentu memaksakan pandangan tentang dunia di koleksi dan barang-barang di dalamnya.
* Entitas yang sama dapat dicirikan dengan cara yang berbeda, tergantung pada KOS yang digunakan. Entitas yang sama dapat dicirikan dengan cara yang Berbeda, tergantung pada KOS yang Digunakan.
* Harus ada cukup kesamaan antara konsep yang ditunjukkan dalam suatu KOS dan dunia nyata objek yang mengacu pada konsep bahwa seseorang yang berpengetahuan luas bisa menerapkan sistem dengan reliabilitas yang wajar. Harus ada cukup kesamaan antara konsep yang ditunjukkan Dalam Suatu KOS dan dunia nyata objek yang mengacu pada konsep Bahwa seseorang yang berpengetahuan luas bisa menerapkan sistem dengan reliabilitas yang wajar. Demikian juga, orang yang mencari materi yang relevan dengan menggunakan KOS harus dapat menghubungkan konsep-nya dengan perwakilan dalam sistem. Demikian juga, orang yang mencari materi yang relevan dengan Menggunakan KOS harus dapat Menghubungkan konsep-nya dengan Perwakilan dalam sistem.

Jenis Jenis Sistem Organisasi Pengetahuan Organisasi Sistem Pengetahuan

A review dari beberapa sistem organisasi pengetahuan khas menunjukkan ruang lingkup dan penerapan mereka ke berbagai pengaturan perpustakaan digital. Walaupun ada definisi khusus untuk banyak Koss ini di ilmu komputer dan informasi ilmu sastra, dan bahkan dalam dokumen standar, ada perdebatan mengenai definisi ini. A review dari pengetahuan organisasi Beberapa sistem khas menunjukkan Ruang Lingkup dan Penerapan mereka ke berbagai Pengaturan perpustakaan digital. Walaupun ada definisi khusus untuk banyak Koss ini di ilmu komputer dan informasi ilmu sastra, dan Bahkan dalam dokumen standar, ada Perdebatan mengenai definisi ini. Istilah yang sering digunakan, terutama dalam pers populer dan dalam perdagangan buku, dalam cara yang tidak standar. Istilah yang sering Digunakan, terutama dalam pers populer dan dalam perdagangan buku, dalam cara yang tidak standar. Mencerminkan lingkup praktik ini, baru-baru ini Organisasi Standar Informasi Nasional (NISO) lokakarya di tesaurus elektronik menekankan perlunya untuk meningkatkan definisi dari "terminologi yang berhubungan dengan terminologi" (NISO 1999). Lingkup mencerminkan praktik ini, baru-baru ini Organisasi Informasi Standar Nasional (NISO) Lokakarya di tesaurus elektronik Perlunya untuk Meningkatkan menekankan definisi dari "Terminologi yang berhubungan dengan Terminologi" (NISO 1999).

Keterangan yang diberikan di sini memberikan gambaran yang mungkin untuk mengatur sistem perpustakaan digital. Keterangan yang diberikan di sini Memberikan gambaran yang mungkin untuk Mengatur sistem perpustakaan digital. Keterangan didasarkan pada karakteristik seperti struktur dan kompleksitas, hubungan antara istilah-istilah, dan fungsi sejarah. Keterangan didasarkan pada karakteristik dan struktur seperti kompleksitas, hubungan antara istilah-istilah, dan fungsi sejarah. Daftar ini tidak komprehensif; juga adalah definisi dari istilah-istilah yang terdapat dalam dokumen standar tertentu. Daftar ini tidak komprehensif; juga adalah definisi dari istilah-istilah yang Terdapat dalam standar dokumen tertentu. Mereka dikelompokkan ke dalam tiga kategori umum: daftar istilah, yang menekankan daftar istilah yang sering kali dengan definisi, klasifikasi dan kategori, yang menekankan subjek penciptaan set; dan hubungan daftar, yang menekankan hubungan antara istilah dan konsep. Mereka dikelompokkan ke dalam tiga kategori umum: daftar istilah, yang menekankan daftar istilah yang sering kali dengan definisi, Klasifikasi dan kategori, yang menekankan subjek penciptaan ditetapkan; dan Hubungan daftar, yang menekankan hubungan antara istilah dan konsep. Daftar Istilah Daftar Istilah Authority File. Authority file daftar istilah yang digunakan untuk mengontrol nama varian untuk suatu entitas atau nilai domain untuk bidang tertentu. Authority File. File Otoritas daftar istilah yang Digunakan untuk mengontrol varian nama untuk Entitas Suatu nilai atau pendaftaran domain untuk bidang tertentu. Contohnya termasuk nama untuk negara-negara, individu, dan organisasi. Contohnya termasuk nama untuk negara-negara, individu, dan organisasi. Nonpreferred istilah mungkin dapat dihubungkan dengan versi yang lebih disukai. Istilah Nonpreferred mungkin dapat dihubungkan dengan versi yang lebih disukai. KOS jenis ini umumnya tidak termasuk dalam struktur organisasi atau kompleks. KOS jenis ini umumnya tidak termasuk dalam struktur organisasi atau kompleks. Mungkin presentasi abjad atau diselenggarakan oleh skema klasifikasi yang dangkal. Abjad atau presentasi mungkin diselenggarakan oleh skema Klasifikasi yang dangkal. Hierarki terbatas dapat diterapkan untuk memungkinkan navigasi sederhana, terutama ketika file otoritas sedang diakses secara manual atau sangat besar. Hierarki terbatas dapat diterapkan untuk memungkinkan navigasi sederhana, terutama file Otoritas Ketika sedang diakses secara manual atau sangat besar. Contoh file otoritas termasuk Library of Congress Name Authority File dan Geografis Getty Authority File. Otoritas file contoh termasuk Library of Congress Name Authority File dan Geografis Getty Authority File.

Glosari. A glossary adalah daftar istilah, biasanya dengan definisi. Istilah mungkin dari bidang subjek tertentu atau dari pekerjaan tertentu. Glosari. Seorang glossary daftar istilah adalah, biasanya dengan definisi. Istilah-istilah yang mungkin dari bidang subjek Tertentu atau dari pekerjaan tertentu. Istilah didefinisikan dalam lingkungan tertentu dan jarang termasuk varian makna. Istilah Tertentu didefinisikan dalam lingkungan dan jarang termasuk varian makna. Contohnya termasuk Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Persyaratan Lingkungan Hidup. Contohnya termasuk Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Persyaratan Lingkungan Hidup. Kamus. Kamus adalah daftar menurut abjad kata dan definisi mereka. Kamus. Kamus adalah daftar kata Abjad dan menurut definisi mereka. Varian indra disediakan bila memungkinkan. Kamus lebih umum cakupannya daripada Glosari. Varian indra disediakan bila memungkinkan. Kamus yang lebih umum cakupannya daripada Glosari. Mereka mungkin juga menyediakan informasi tentang asal-usul kata, varian (dengan ejaan dan morfologi), dan banyak makna di seluruh disiplin ilmu. Sementara kamus mungkin juga menyediakan sinonim dan melalui definisi, relasi kata, tidak ada struktur hirarkis eksplisit atau mencoba mengelompokkannya konsep. Mereka mungkin juga Memberikan informasi mengenai asal-usul kata, varian (dengan Ejaan dan Morfologi), dan banyak makna di seluruh disiplin ilmu. Sementara juga dapat menyediakan kamus sinonim dan melalui definisi, Relasi kata, tidak ada struktur hirarkis eksplisit atau kelompok berusaha dengan konsep mereka. Gazetteers. Seorang wartawan adalah daftar nama-nama tempat. Gazetteers. Seorang wartawan adalah daftar nama-nama tempat. Gazetteers tradisional telah diterbitkan sebagai buku atau telah muncul sebagai indeks atlas. Diterbitkan telah Gazetteers tradisional Sebagai buku atau indeks telah Muncul Sebagai atlas. Setiap entri juga dapat diidentifikasi dengan jenis fitur, seperti sungai, kota, atau sekolah. Setiap Entri juga dapat diidentifikasi dengan jenis fitur, seperti sungai, kota, atau sekolah. Sebuah contoh adalah US Code of Geographic Names. Sebuah contoh adalah US Code of Geographic Names. Geospatially direferensikan gazetteers memberikan koordinat untuk mencari tempat di permukaan bumi. Memberikan Geospatially Koordinat direferensikan gazetteers untuk mencari tempat di permukaan bumi. Istilah jurnalis memiliki beberapa arti lain, termasuk publikasi pengumuman seperti paten atau hukum wartawan. Beberapa istilah jurnalis memiliki arti lain, termasuk publikasi pengumuman patena seperti hukum atau wartawan. Gazetteers ini sering diselenggarakan menggunakan skema klasifikasi atau kategori subjek. Gazetteers ini sering diselenggarakan Klasifikasi Menggunakan skema atau kategori subjek. Klasifikasi dan Kategori Klasifikasi dan Kategori Perihal Pos. Jenis skema ini menyediakan seperangkat terkendali istilah untuk mewakili subyek item dalam koleksi. Perihal Pos. Jenis Skema ini menyediakan seperangkat terkendali istilah untuk mewakili subyek dalam koleksi item. Perihal pos daftar dapat luas dan mencakup berbagai mata pelajaran, namun daftar judul subjek struktur umumnya sangat dangkal, dengan struktur hirarkis yang terbatas. Perihal pos daftar dapat luas dan mencakup berbagai mata pelajaran, namun daftar judul subjek struktur umumnya sangat dangkal, dengan struktur hirarkis yang terbatas. Digunakan, judul subjek cenderung dikoordinasikan, dengan aturan untuk bagaimana mereka dapat bergabung untuk memberikan konsep yang lebih spesifik. Digunakan, judul subjek cenderung dikoordinasikan, dengan aturan untuk bagaimana mereka dapat bergabung untuk Memberikan konsep yang lebih Spesifik. Contoh termasuk Kedokteran Subject Headings (MeSH) dan Library of Congress Subject Headings (LCSH). Contoh termasuk Kedokteran Subject Headings (MeSH) dan Library of Congress Subject Headings (LCSH). Skema klasifikasi, taksonomi, dan Kategorisasi Skema. Istilah-istilah ini sering digunakan secara bergantian. Skema Klasifikasi, Taksonomi, dan Kategorisasi Skema. Istilah-istilah ini sering Digunakan secara bergantian. Walaupun mungkin ada perbedaan halus dari contoh contoh, jenis Koss semua menyediakan cara untuk memisahkan entitas menjadi "ember" atau topik yang luas tingkatan. Walaupun mungkin ada contoh dari halus Perbedaan contoh, semua jenis Koss menyediakan cara untuk memisahkan Entitas menjadi "bara" atau topik yang luas Tingkatan. Beberapa contoh memberikan hirarkis susunan notasi angka atau abjad untuk mewakili topik yang luas. Beberapa contoh Memberikan susunan hirarkis atau Abjad notasi angka untuk mewakili topik yang luas. Koss jenis ini mungkin tidak mengikuti aturan-aturan untuk hirarki yang diperlukan dalam Tesaurus NISO ANSI Standar (Z39.19) (NISO 1998), dan mereka tidak memiliki hubungan eksplisit disajikan dalam thesaurus. Koss jenis ini mungkin tidak Mengikuti aturan-aturan yang diperlukan untuk Hirarki dalam Tesaurus NISO ANSI Standard (Z39.19) (NISO 1998), dan mereka tidak memiliki hubungan eksplisit disajikan dalam thesaurus. Contoh mencakup skema klasifikasi Library of Congress Classification Schedules (yang terbuka, sistem diperluas), Klasifikasi Desimal Dewey (sistem tertutup bagian dengan 10 angka desimal ekstensi), dan Klasifikasi Desimal Universal (berdasarkan Dewey tetapi diperluas hingga mencakup aspek , atau aspek-aspek tertentu dari sebuah topik). Contoh skema mencakup Klasifikasi Library of Congress Classification Schedules (yang terbuka, sistem diperluas), Klasifikasi Desimal Dewey (bagian sistem tertutup dengan ekstensi 10 angka desimal), dan Klasifikasi Desimal Universal (berdasarkan Kwek tetapi diperluas hingga mencakup Aspek, atau Aspek-Aspek Tertentu dari sebuah topik). Kategori subjek sering digunakan untuk kelompok tesaurus istilah dalam set topik yang luas yang terletak di luar skema hirarkis tesaurus. Kategori subjek sering Digunakan untuk kelompok tesaurus istilah dalam mengatur topik yang luas yang Terletak di luar skema hirarkis tesaurus. Taksonomi semakin sering digunakan dalam desain berorientasi objek dan sistem manajemen pengetahuan untuk menunjukkan setiap pengelompokan objek berdasarkan karakteristik tertentu. Taksonomi semakin sering Digunakan Berorientasi objek dalam desain sistem dan manajemen pengetahuan untuk menunjukkan setiap pengelompokan objek berdasarkan karakteristik tertentu.
Hubungan Hubungan Daftar Daftar Thesauri. Thesauri didasarkan pada konsep-konsep dan mereka menunjukkan hubungan di antara istilah. Thesauri. Thesauri didasarkan pada konsep-konsep dan mereka menunjukkan hubungan di antara istilah. Hubungan biasanya dinyatakan dalam thesaurus termasuk hirarki, kesetaraan (sinonim), dan asosiasi atau keterkaitan. Hubungan ini umumnya diwakili oleh notasi BT (istilah yang lebih luas), NT (istilah sempit), SY (sinonim), dan RT (asosiatif atau istilah yang berhubungan). Hubungan biasanya dinyatakan dalam termasuk tesaurus Hierarki, Kesetaraan (sinonim), dan asosiasi atau keterkaitan. Hubungan-hubungan ini umumnya diwakili oleh notasi BT (istilah yang lebih luas), NT (istilah sempit), SY (sinonim), dan RT (asosiatif atau istilah terkait). Hubungan asosiatif mungkin lebih rinci dalam beberapa skema. Hubungan asosiatif mungkin lebih rinci dalam beberapa skema. Misalnya, Unified Medical Language System (UMLS) dari National Library of Medicine telah didefinisikan lebih dari 40 hubungan, banyak yang asosiatif. Misalnya, Unified Medical Language System (UMLS) dari National Library of Medicine telah didefinisikan lebih dari 40 hubungan, banyak yang asosiatif. Istilah yang dipilih untuk mengindeks dan pengambilan diidentifikasi. Istilah yang dipilih untuk mengindeks dan pengambilan diidentifikasi. Entry istilah (atau istilah nonpreferred) menunjuk pada istilah yang lebih disukai untuk digunakan untuk setiap konsep. Entry istilah (atau istilah nonpreferred) menunjuk pada istilah yang lebih disukai untuk Digunakan untuk setiap konsep.

Ada standar untuk pengembangan satu bahasa tesaurus (NISO 1998; ISO 1986) dan tesaurus multibahasa (ISO 1985). Ada standar untuk pengembangan satu tesaurus bahasa (NISO 1998; ISO 1986) dan tesaurus multibahasa (ISO 1985). Dalam standar ini, definisi thesaurus cukup sempit. Dalam standar ini, definisi thesaurus cukup sempit. Standar hubungan yang diasumsikan, seperti identifikasi lebih suka istilah, dan ada aturan untuk menciptakan hubungan antara istilah. Definisi thesaurus dalam standar-standar ini sering kali berbeda dengan skema yang secara tradisional disebut tesaurus. Standar hubungan yang diasumsikan, seperti Identifikasi lebih suka istilah, dan ada aturan untuk Menciptakan hubungan di antara istilah-istilah. Definisi tesaurus dalam standar-standar ini sering kali Berbeda dengan skema yang secara tradisional Disebut tesaurus. Banyak tesaurus tidak mengikuti semua aturan dari standar tapi masih biasanya disebut sebagai tesaurus. Banyak tesaurus tidak Mengikuti semua aturan dari standar tapi masih biasanya Disebut Sebagai tesaurus. Tesaurus jenis lain, seperti Roget's Thesaurus (dengan penambahan klasifikasi kategori), hanya mewakili kesetaraan. Tesaurus jenis lain, seperti Roget's Thesaurus (dengan penambahan Klasifikasi kategori), hanya mewakili Kesetaraan. Banyak tesaurus yang besar, mereka mungkin mencakup lebih dari 50.000 istilah. Sebagian besar dikembangkan untuk disiplin tertentu atau produk tertentu atau keluarga produk. Tesaurus banyak yang besar, mereka mungkin mencakup lebih dari 50,000 istilah. Sebagian besar dikembangkan untuk disiplin Tertentu Tertentu produk atau keluarga atau produk. Contoh-contoh termasuk Organisasi Pangan dan Pertanian's Aquatic Sciences dan Perikanan Thesaurus dan National Aeronautic and Space Administration (NASA) Thesaurus untuk aeronautika dan kedirgantaraan-topik terkait. Contoh-contoh termasuk Organisasi Pangan dan Pertanian's Perairan Ilmu dan Perikanan Thesaurus dan Aeronatik Nasional dan Space Administration (NASA) untuk Thesaurus aeronautika dan kedirgantaraan-topik terkait. Semantik Networks. Dengan munculnya pengolahan bahasa alami, sudah ada perkembangan yang signifikan dalam jaringan semantik. Jaringan semantik. Dengan munculnya pengolahan bahasa alami, telah ada perkembangan yang signifikan dalam jaringan semantik. Koss ini konsep-konsep dan istilah struktur bukan sebagai hierarki tetapi sebagai jaringan atau web. Koss ini konsep-konsep dan istilah struktur tetapi bukan Hierarki Sebagai Sebagai jaringan atau web. Konsep dianggap sebagai node, dan hubungan cabang keluar dari mereka. Konsep Dianggap Sebagai simpul, dan keluar dari cabang hubungan mereka. Hubungan umumnya melampaui standar BT, NT, dan RT. Melampaui standar umumnya hubungan BT, NT, dan RT. Mereka mungkin mencakup seluruh-bagian tertentu, sebab-akibat, atau hubungan orangtua-anak. Mereka mungkin mencakup seluruh-bagian Tertentu, sebab-akibat, atau hubungan Orangtua-anak. Yang paling terkenal jaringan semantik adalah WordNet Princeton University, yang sekarang digunakan di berbagai mesin pencari. Yang paling terkenal adalah jaringan semantik WordNet Princeton University, yang sekarang Digunakan di berbagai mesin pencari. Ontologi. Ontologi adalah label terbaru harus terpasang ke beberapa sistem organisasi pengetahuan. Ontologi. Ontologi adalah label terbaru harus terpasang ke sistem Beberapa organisasi pengetahuan. Manajemen pengetahuan masyarakat sedang mengembangkan konsep spesifik ontologi sebagai model. Manajemen pengetahuan masyarakat sedang mengembangkan konsep ontologi Spesifik Sebagai model. Mereka dapat mewakili hubungan yang kompleks di antara objek-objek, dan termasuk peraturan dan aksioma yang hilang dari jaringan semantik. Mereka dapat mewakili hubungan yang kompleks di antara objek-objek, dan termasuk peraturan dan aksioma yang hilang dari jaringan semantik. Ontologi yang menggambarkan pengetahuan di bidang tertentu seringkali dihubungkan dengan sistem data mining dan manajemen pengetahuan. Ontologi yang menggambarkan pengetahuan di bidang Tertentu seringkali dihubungkan dengan sistem data mining dan manajemen pengetahuan.
Semua contoh sistem organisasi pengetahuan, yang bervariasi dalam kompleksitas, struktur, dan fungsi, organisasi dan dapat memberikan peningkatan akses ke perpustakaan digital. Semua contoh organisasi sistem pengetahuan, yang bervariasi dalam kompleksitas, struktur, dan fungsi, organisasi dan dapat Memberikan Peningkatan akses ke perpustakaan digital.
Asal dan Penggunaan Sistem Organisasi Pengetahuan Asal dan Penggunaan Sistem Organisasi Pengetahuan Dalam perpustakaan fisik, seperti skema klasifikasi Library of Congress (LC), Sistem Desimal Dewey, dan Klasifikasi Desimal Universal mencerminkan, antara lain, kebutuhan untuk menyimpan satu item pada satu lokasi di rak. Dalam perpustakaan fisik, seperti skema Klasifikasi Perpustakaan Kongres (LC), Sistem Desimal Dewey, dan Klasifikasi Desimal Universal mencerminkan, antara lain, kebutuhan untuk Menyimpan satu item pada satu lokasi di rak. Untuk menyediakan beberapa jalur akses melampaui batas-batas dari satu lokasi fisik, judul subjek diterapkan. Untuk menyediakan akses jalur Beberapa Melampaui batas-batas dari satu lokasi fisik, judul subjek diterapkan. Perpustakaan menggunakan skema pos subjek seperti LCSH, Sears, atau skema khusus dikembangkan untuk konten yang spesifik atau koleksi tertentu. Perpustakaan Menggunakan skema subjek seperti pos LCSH, Sears, atau skema khusus untuk Konten yang dikembangkan Spesifik atau koleksi tertentu. Pada tingkat isi tertentu, perpustakaan telah menggunakan file wewenang untuk mengontrol bentuk-bentuk varian pribadi, organisasi, dan nama-nama geografis. Pada tingkat Tertentu isi, perpustakaan file yang telah Menggunakan Wewenang untuk mengontrol bentuk-bentuk varian pribadi, organisasi, dan nama-nama Geografis.

Namun, Koss dapat ditemukan dalam pengaturan selain perpustakaan. Namun, Koss dapat ditemukan dalam perpustakaan selain Pengaturan. Sebuah kesadaran akan Koss tersedia dari sumber-sumber alternatif yang berharga ketika mempertimbangkan pengembangan perpustakaan digital untuk audiens yang spesifik. Sebuah kesadaran akan Koss Tersedia dari sumber-sumber alternatif yang berharga Ketika mempertimbangkan pengembangan perpustakaan digital untuk audiens yang Spesifik. Abstracting dan Abstracting dan Indexing Services Indexing Services Abstrak dan pengindeksan (A & I) layanan dikembangkan sebagai hasil dari bibliografi tradisional dan ledakan jurnal sastra. Dalam ilmu pengetahuan, pengembangan layanan A & I ini didorong oleh pasca Perang Dunia I keprihatinan mengenai kurangnya akses terhadap informasi ilmiah. Abstrak dan pengindeksan (A & I) dikembangkan layanan Bibliografi Sebagai hasil dari tradisional dan Ledakan jurnal sastra. Dalam ilmu pengetahuan, pengembangan layanan A & I ini didorong oleh pasca Perang Dunia I keprihatinan mengenai kurangnya akses terhadap informasi ilmiah. Pada tahun 1950-an, investasi dalam A & I layanan ini didorong oleh Perang Dingin dan Sputnik. Pada tahun 1950-an, investasi dalam A & I layanan ini didorong oleh Perang Dingin dan Sputnik. Abstracting dan layanan pengindeksan dalam humaniora, seperti Bibliografi Sejarah Seni atau Asosiasi Bahasa Modern (MLA) Bibliografi, biasanya mengambil jalan pertumbuhan yang berbeda daripada ilmiah dan teknis mereka rekan-rekan, tetapi mereka juga dengan cepat menjadi sumber daya penting untuk beasiswa dalam lingkungan online. Abstracting pengindeksan dalam layanan dan humaniora, seperti Bibliografi Sejarah Seni atau Asosiasi Bahasa Modern (MLA) Bibliografi, pertumbuhan jalan biasanya banteng yang Berbeda ilmiah dan teknis daripada rekan-rekan mereka, tetapi mereka juga dengan cepat menjadi sumber daya penting untuk beasiswa dalam lingkungan online. Ruang lingkup layanan A & I bervariasi dari luas berorientasi disiplin-jasa (misalnya, kimia, arsitektur, biologi, dan fisika) untuk aspek sempit literatur (misalnya, penggunaan damai energi nuklir) dan subdisiplin (misalnya, perairan ilmu). Ruang Lingkup layanan A & I yang bervariasi Berorientasi luas dari disiplin-jasa (Misalnya, kimia, arsitektur, biologi, dan fisika) untuk Aspek literatur sempit (Misalnya, penggunaan damai energi nuklir) dan subdisiplin (Misalnya, Perairan ilmu).

Koss khusus, seperti tesaurus dan kategori subjek, yang dikembangkan untuk mendukung A & I layanan dan produk khusus mereka dan khalayak. Organisasi-organisasi ini semakin kompleks diterapkan skema untuk memberikan subjek akses ke literatur dalam berbagai mata pelajaran. Koss khusus, seperti tesaurus dan kategori subjek, yang dikembangkan untuk mendukung A & I layanan dan produk khusus mereka dan khalayak. Diterapkan organisasi ini semakin kompleks skema subjek untuk Memberikan akses ke literatur dalam berbagai mata pelajaran. Pada tahun 1960-an, A & I layanan bergerak dari penyediaan produk-produk cetak hanya untuk mencetak dan layanan online melalui vendor online besar seperti Dialog. Pada tahun 1960-an, A & I bergerak dari Penyediaan layanan produk-produk cetak mencetak dan hanya untuk layanan online melalui vendor online besar seperti Dialog. Kemudian, produk yang didistribusikan dalam CD-ROM dan sekarang, semakin, di Web. Kemudian, produk yang didistribusikan dalam CD-ROM dan sekarang, semakin, di Web. Dalam banyak kasus, Koss bermigrasi dari mencetak ke media elektronik berikut produk yang mereka didukung. Sementara peningkatan daya komputasi, lebih canggih mesin pencari, dan lebih mandiri mencari pengguna akhir telah menyebabkan perubahan dalam beberapa Koss, sebagian besar telah mempertahankan kepentingan mereka, bahkan dalam lingkungan Web. Dalam banyak kasus, Koss bermigrasi dari mencetak ke media elektronik produk berikut yang mereka didukung. Peningkatan daya sementara Komputasi, lebih canggih mesin pencari, dan lebih mandiri mencari pengguna akhir telah menyebabkan perubahan dalam beberapa Koss, Sebagian besar telah Mempertahankan Kepentingan mereka, bahkan dalam lingkungan Web.

Selama bertahun-tahun, Koss berkaitan dengan A & jasa saya hanya diterapkan oleh catalogers dan indexers dilatih dalam menggunakan KOS pengindeksan untuk produk tertentu atau produk. Selama bertahun-tahun, Koss berkaitan dengan A & jasa saya hanya diterapkan oleh catalogers dan dilatih dalam Menggunakan indexers KOS Tertentu pengindeksan untuk produk atau produk. Pengguna utama Koss adalah pustakawan dan pencari profesional lainnya. Koss adalah pengguna utama pustakawan dan profesional pencari lainnya. Namun, perkembangan data elektronik, ledakan penerbitan elektronik, dan meningkatkan kekhawatiran tentang kesulitan untuk mencari informasi telah menyebabkan minat baru Koss ini untuk digunakan tidak hanya oleh para profesional tetapi juga oleh pengguna akhir. Namun, data perkembangan elektronik, Ledakan PENERBITAN elektronik, dan Meningkatkan kekhawatiran tentang kesulitan untuk mencari informasi telah menyebabkan minat baru ini untuk Digunakan Koss tidak hanya oleh para profesional tetapi juga oleh pengguna akhir.
Publishers Publishers

Sebagai penerbit telah bermigrasi ke sistem komposisi elektronik, mereka telah menjadi semakin terlibat dalam produksi produk A & I. Jurnal penerbit besar seperti Elsevier Academic Press, dan telah mengembangkan sistem mereka sendiri untuk memberikan catatan bibliografis dikaitkan dengan teks lengkap dokumen. Sebagai penerbit telah bermigrasi ke komposisi sistem elektronik, mereka telah menjadi semakin Terlibat dalam produksi produk A & Aku. Jurnal penerbit besar seperti Elsevier Academic Press, dan telah mengembangkan sistem mereka sendiri untuk Memberikan catatan bibliografis yang berhubungan dengan teks dokumen lengkap. Sebagai isi jurnal online telah tumbuh, menjadi perlu untuk berpindah dari sistem yang menyediakan browsing daftar isi dan jurnal masalah pada sistem yang mendukung pencarian oleh teks bebas dan dengan KOS. Sebagai isi jurnal online telah tumbuh, menjadi perlu untuk berpindah dari sistem yang menyediakan browsing daftar isi dan jurnal masalah pada sistem yang mendukung pencarian oleh teks bebas dan dengan KOS. Jurnal elektronik telah menghasilkan Koss tambahan, terutama skema klasifikasi dan kategorisasi. Jurnal elektronik Koss telah menghasilkan tambahan, terutama skema Klasifikasi dan kategorisasi. Sebagai contoh, situs Web Elsevier memiliki kategorisasi subjek skema untuk menyediakan akses ke situs-situs Web individu dari lebih dari 2.000 judul. Sebagai contoh, situs Web Elsevier memiliki skema subjek kategorisasi untuk menyediakan akses ke situs-situs Web individu dari lebih dari 2,000 judul.
Perdagangan, Profesional, dan Governmental Organizations Perdagangan, Profesional, dan Governmental Organizations

Berbagai otoritas file dan skema klasifikasi digunakan untuk mendukung bisnis dan perdagangan. Berbagai skema dan file Otoritas Klasifikasi Digunakan untuk mendukung bisnis dan perdagangan. Mereka berkisar dari Standard Industrial Classification (SIC) dan kode Amerika Utara Industrial Classification System (NAICS), digunakan dalam pengadaan dan data statistik pemerintah, untuk kode penyakit digunakan untuk berkomunikasi penyakit dan perawatan pasien di antara dokter, rumah sakit, dan perusahaan asuransi. Mereka berkisar dari Standard Industrial Classification (SIC) dan kode Amerika Utara Industrial Classification System (NAICS), Digunakan dalam pengadaan dan data statistik pemerintah, untuk kode penyakit penyakit Digunakan untuk berkomunikasi dan perawatan Pasien di antara dokter, rumah sakit, dan perusahaan asuransi. Seperti banyak organisasi mengembangkan situs Web, Koss tambahan sedang dikembangkan untuk mendukung mereka. Seperti banyak organisasi mengembangkan situs Web, Koss tambahan sedang dikembangkan untuk mendukung mereka.
Proyek Proyek internal internal Organisasi yang paling produktif di antara pencipta dan pengguna Koss. Pengembang intranet perusahaan dan sistem manajemen pengetahuan yang telah menemukan ratusan skema klasifikasi tertentu, glossaries, kategorisasi skema, dan kosa kata lain yang digunakan dalam organisasi. Intranet perusahaan pengembang sistem dan manajemen pengetahuan yang telah Menemukan Ratusan Klasifikasi skema Tertentu, glossaries, kategorisasi skema, dan Kosa kata lain yang Digunakan dalam organisasi. Banyak di antaranya diarahkan untuk tugas-tugas tertentu dan, karenanya, sangat sempit subjek baik dalam lingkup dan target pembaca. Banyak di antaranya diarahkan untuk tugas-tugas Tertentu dan, karenanya, sangat sempit subjek baik dalam Lingkup dan sasaran pembaca. Namun, bagi penonton ini, mereka juga bisa menjadi sumber yang kaya informasi. Namun, bagi penonton ini, mereka juga bisa menjadi sumber yang kaya informasi. Pengetahuan organisasi mencakup berbagai skema yang mengatur, mengelola, dan mengambil informasi. Organisasi sistem pengetahuan mencakup berbagai skema yang Mengatur, mengelola, dan banteng informasi. Mereka berkisar dari otoritas file ke skema klasifikasi, tesaurus, dan ontologi. Mereka berkisar dari skema ke file Otoritas Klasifikasi, tesaurus, dan ontologi. Perpustakaan dan manajemen informasi lain organisasi telah mengembangkan Koss untuk mengatur dan mengambil informasi. Perpustakaan dan manajemen informasi lain organisasi telah mengembangkan Koss untuk Mengatur informasi dan banteng. Selain fungsi utama mereka, yang adalah menyediakan akses ke bahan-bahan untuk komunitas tertentu atau khalayak, Koss dapat melakukan fungsi-fungsi yang lebih meningkatkan perpustakaan digital. Selain fungsi utama mereka, yang adalah menyediakan akses ke bahan-bahan untuk komunitas Tertentu atau khalayak, Koss dapat Melakukan fungsi-fungsi yang lebih Meningkatkan perpustakaan digital.


1.5 Pengetahuan Konsumen akan Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut.
Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
l Pengetahuan Produk adalah kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk
l Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek, terminologi produk, atribut atau fitur merek produk, harga produk dan kepercayaan mengenai produk.
l Jenis Pengetahuan Produk
(1) Pengetahuan ttg karakteristik/atribut produk
(2) Pengetahuan ttg manfaat produk
(3) Pengetahuan ttg kepuasan yg diberikan produk kepada konsumen.
l Seorang Konsumen akan melihat suatu produk berdasarkan kepada karakteristik atau ciri atau atribut dari produk tersebut.
l Setiap konsumen mungkin memiliki kemampuan yg berbeda dalam menyebutkan karakteristik/atribut dari suatu produk. Hal ini disebabkan perbedaan pengetahuan yang dimilikinya.
l Pengetahuan mengenai atribut tersebut akan mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen.
l Pengetahuan yg lebih banyak akan memudahkan konsumen dlm memilih produk yg akan dibelinya.
l Seorang Konsumen mengkonsumsi sayuran dan buahbuahan karena mengetahui manfaat produk tsb bagi kesehatan tubuhnya. Manfaat yg dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan adalah memperlancar BAB.
l Inilah yang disebut sebagai pengetahuan tentang manfaat produk
l Dua Jenis Manfaat
(1) Manfaat Fungsional, yaitu manfaat yg dirasakan konsumen secara fisiologis
(2) Manfaat Psikososial, yaitu aspek psikologis dan aspek sosial yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi suatu produk
l Pengetahuan Pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut
l Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk di dalam toko tsb.
l Hal ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja karena konsumen bisa menghemat waktu dalam mencari lokasi produk.
l Store contact meliputi tindakan mencari outlet, pergi ke outlet dan memasuki outlet.
l Product contact, konsumen akan mencari lokasi produk, mengambil produk tsb dan membawanya ke kasir
l Transaction, konsumen akan membayar produk tsb dengan tunai, kartu kredit, kartu debet atau alat pembayaran lainnya.
l Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tsb telah digunakan/ dikonsumsi.
l Agar produk tsb bisa memberikan manfaat yang maksimal dan kepuasan yg tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan/ mengkonsumsi produk tersebut dengan benar.
SUMBER :
http://abduljabal18.blogspot.com/2009/12/sumber-daya-konsumen-dan-pengetahuan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar